Ilustrasi (Foto: Rd.com) |
Beberapa di antara kita tentu pernah mengalami gangguan tidur. Misalnya saja insomnia, terkejut saat tidur dan ada juga terbangun tengah malam dengan keadaan tubuh berkeringat.
Masalah terbangun saat tengah malam dengan keadaan tubuh berkeringat dan merasakan hawa panas memang sangat mengganggu dan membuat lesu keesokan harinya. Ternyata penyebab dari hawa panas yang dirasakan tubuh pada tengah malam saat tidur bukan tanpa sebab.
Penelitian telah membuktikan bahwa ada beberapa hal yang dapat menyebabkan tubuh memproduksi keringat berlebih di malam hari saat tertidur. Hal pertama yang menyebabkan keadaan ini adalah menopause. Saat memasuki masa menopause, tubuh akan lebih banyak memproduksi keringat, terutama saat malam hari.
Tengah dalam perawatan atau penggunaan obat-obatan juga dapat memicu keringat, karena ada beberapa bahan pembuat obat yang dapat menyebabkan keringat berlebih.
Stres juga ternyata dapat menjadi penyebab timbulnya keringat berlebih saat malam hari, stres ini juga menyebabkan gangguan tidur lain seperti insomnia, ketegangan sampai tekanan darah tinggi.
Bukan hanya hal-hal di atas yang menyebabkan berkeringat saat tidur di malam hari, ternyata ada penyebab lain yang juga sangat berbahaya. Berkeringat di malam hari dapat menjadi gejala awal dari kanker limfoma, infeksi seperti tuberkolosis, abses, radang katup jantung, radang tulang, hingga AIDS.
Jika Anda sering terbangun di malam hari dengan kondisi tubuh berkeringat dan merasa panas padahal suhu sedang dingin, segeralah periksakan diri Anda ke dokter, apalagi jika disertai gejala lain seperti demam tinggi dan penurunan berat badan yang drastis.