Ilustrasi (foto : bbc.com) |
Seorang wanita yang sehari-hari dikenal sebagai seorang pengemis di distrik Al-Ballad, Jeddah, Arab Saudi meninggal di usianya yang ke-100 di kamar mandi di kediamannya. Pengemis yang bernama Eisha tersebut telah mengemis selama lima puluh tahun di jalanan Kota Jeddah.
Saat Eisha meninggal dunia, para tetangga mengaku sedih apalagi saat mereka melihat ambulans datang ke rumah Eisha dan membawa jasadnya yang sudah tak bernyawa. Namun para tetangga tersebut merasa tak percaya dengan harta benda yang ditinggalkan Eisha.
Eisha meninggalkan warisan sebanyak tiga juta riyal atau setara dengan 9 miliar rupiah, empat buah bangunan di distrik yang sama dan perhiasan seharga tiga miliar.
Kata seorang yang tumbuh dan merawat Eisha selama ini, Ahmad al-Saedi, mengaku bahwa Eisha tak punya keluarga selain ibu dan saudarinya yang juga berprofesi sebagai pengemis. Eisha bahkan tak bisa melihat dan tak punya siapa-siapa.
Sebelum meninggal dunia, Eisha menyerahkan seluruh perhiasannya pada Ahmad sekitar 15 tahun saat koin emas seharga 750.000 rupiah, dan kini satu koin emas berharga 3 juta rupiah. Eisha berpesan pada Ahmad untuk menjaga perhiasaan tersebut dan menjualnya jika waktunya sudah tepat.
Ahmad kemudian melaporkan hal ini ke polisi dan pengadilan setempat. Pihak pengadilan mengatakan bahwa hal ini akan diselesaikan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sumber: Alarabiya