 |
| Mantan tentara AS yang pernah berperang di Timur Tengah (foto: Facebook.com/The Unknown Soldier/David Jay) |
Perang hanya membawa penderitaan dan kematian pada dua belah pihak yang berselisih. Meskipun perang sudah usai, luka fisik maupun non-fisik pasti masih membekas di raga dan jiwa mereka yang pernah ikut berperang.
Fotografer David Jay dalam proyeknya yang disebut "The Unknown Soldier" menggambarkan pengorbanan pria dan wanita yang pernah ikut berperang di Irak dan Afghanistan. Dalam proyek tersebut, Jay menampilkan foto-foto mantan prajurit tersebut dengan keadaan fisik yang sudah tidak sempurna lagi setelah pulang dari medan perang.
Pada tahun 2013, Jay mengunjungi tentara di wilayah AS yang pernah ikut bertempur di Timur Tengah. Dia kemudian mendokumentasikan kehidupan para prajurit yang ia temui dengan kondisi luka yang parah.
Jay menjelaskan kalau mereka hidup dalam kesedihan setiap harinya. Tak hanya bagi diri mereka pribadi, tapi dampak perang juga mempengaruhi keluarga mereka.
"Publik sudah terbiasa melihat mantan tentara di TV, berlari maraton atau berenang di Paralimpiade," kata Jay.
"Kasus seperti ini sedikit mendistorsi, di mana mayoritas tentara yang terluka jarang terlihat publik. Mereka berjuang untuk mendapatkan pengakuan," tambahnya.
Jay menambahkan bahwa alasannya mempublikasikan proyek ini karena ingin memperingatkan kepada semua orang terutama para pemimpin dunia akan bahaya perang. Selain itu, dia ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka yang sudah berjuang melayani negara.
Photo Credit: The Unknown Soldier