Beredar Berita Pompa Bensin Bisa Tularkan HIV, Begini Ceritanya!

Pompa bensin yang bisa menularkan HIV (foto: Mirror.co.uk)

Warga di daerah California baru-baru ini tengah dibuat resah dengan beredarnya berita jarum suntik yang sudah terinfeksi virus HIV/AIDS menempel di pompa bensin.

Kabar tak sedap ini pertama kali menyebar setelah seorang pria bernama Jose Medina harus berakhir di rumah sakit karena diduga terkena virus HIV. Semua berawal ketika Jose menemukan jarum suntik yang menempel di bagian pompa bensin di sebuah pom di Moreno Valley, California, ketika hendak mengisi bensin mobilnya pada bulan Mei lalu.

Jose pun mencabut jarum suntik itu dari pompa bensin. Kurang beruntungnya, jarum tersebut dilaporkan sedikit melukai bagian kulit jarinya.

Putrinya, Jacqueline, menduga kalau jarum suntik yang ditemukan ayahnya mirip dengan berita hoax yang pernah heboh pada tahun 2000 lalu yang menjelaskan tentang jarum suntik terinfeksi virus HIV menempel di pompa bensin.

Dari situ, ia menduga kalau ayahnya sampai masuk rumah sakit karena terkena virus HIV setelah mencabut jarum suntik yang ditemukan ayahnya pada pompa bensin di sebuah pom.

Sontak saja berita ini langsung menyebar luas di media sosial. Kira-kira seperti ini peringatannya, "Hati-hati! Silahkan lihat sebelum mengisi bensin pada bagian pompanya karena ada jarum suntik yang terinfeksi HIV menempel. Sebarkan peringatan ini kepada teman dan keluarga Anda."

Meski belum jelas kebenarannya, berita ini sukses membuat banyak orang panik dan berhati-hati saat hendak mengisi bensin mobil mereka di pom.

Seperti diketahui, pengendara mobil di negara-negara Eropa dan Amerika, biasanya mereka akan mengisi bensin mobil mereka sendiri tanpa ada bantuan petugas dari pom bensin. Sementara di Indonesia, sudah ada petugas di SPBU yang siap mengisikan bensin mobil Anda. Jadi tak usah khawatir dengan berita ini.

Sumber: Mirror.co.uk