Karena hal itulah orangtua si wanita tak suka dengan hubungan mereka, orangtua si wanita berkali – kali menyuruh mereka putus namun si wanita menolak. Ia menjelaskan bahwa ia sangat mencintai pacarnya dan berniat menikahinya.
Dilansir dari Eazon, Si wanita bersikeras ingin menikahi pacarnya meski tahu kekurangan pacarnya. Tak peduli akan restu, si wanita pun menikahi si lelaki tanpa perayaan karena si lelaki tak memiliki uang. Setelah menikah mereka tinggal di kamar kecil.
Si lelaki kemudian mencari pekerjaan lain agar hidup keluarganya tak susah lagi. Awalnya ia tak terlalu paham di bidang pekerjaannya, namun ia tak menyerah. Ia selalu lembur untuk mempersiapkan pekerjaan esok harinya.
Dalam waktu yang tak terlalu lama, pekerjaan si lelaki membuahkan hasil. Penghasilannya sudah melebihi teman – temannya, namun ia tak merasa puas. Dua tahun kemudian karena prestasinya, ia dipromosikan menjadi manajer.
Sebaliknya, si wanita justru kehilangan pekerjaanya. Namun si lelaki terus menghiburnya dan menyarankan agar si wanita di rumah saja. Di tahun ke lima, tabungannya sudah cukup dan ia pun membeli rumah yang lumayan.
Dua tahun setelah membeli rumah, si lelaki kemudian memberikan hadiah ulang tahun berupa mobil. Dan di tahun itu juga mereka dikaruniai anak pertama. Sampai tahun ke 10, si lelaki kembali naik jabatan menjadi kepala manajer.
Bersama dengan itu, si wanita makin gemuk setelah melahirkan,tak seperti dulu. Orang tua wanita itu khawatir suaminya meninggalkannya. Namun si lelaki semakin menyayangi istrinya.
Beberapa teman menggodanya,
“Kamu sekarang banyak uang, semuanya juga udah ganti, istri kapan ganti?”
Namun ia selalu mengatakan,
“Tidak, seumur hidup ini hanya dia seorang, tidak peduli dia berubah jadi seperti apa nantinya, aku tetap mencintainya,” jawab Ricky mantap.
Kemudian si wanita bertanya pada suaminya,
“Aku tidak lagi cantik seperti dulu, tidak menarik lagi, tapi kenapa kamu masih begitu baik sama aku?”
Dan jawaban suaminya membuat dia menangis haru,
“10 Tahun lalu, aku sangatlah miskin, tapi kamu rela mempertaruhkan seluruh hidupmu untukku yang sama sekali tidak bisa memberi kepastian apa-apa ketika ketika itu. Kalau sekarang aku sudah punya uang, mana mungkin aku mencampakkan kamu? Sepanjang sisa hidupku, aku hanya akan mencintai kamu seorang, tidak peduli kamu cantik atau tidak, aku hanya mencintai kamu seorang.”