Masao Gunji, yang menghabiskan sepanjang kariernya mengejar kriminal, kini menikmati masa pensiun bersama mainan Hello Kitty yang didominasi warna pink dan putih untuk disimpan di rumah bertema Hello Kitty, yang ia bangun secara khusus dan telah menjadi magnet bagi para wisatawan.
“Kitty telah seperti cinta dalam hidupku,” katanya via AFP, di properti satu lantai, yang dikelilingi oleh rumah-rumah biasa.
“Saya suka Kitty,” tambahnya, memanggilnya “menggemaskan, terutama ekspresi wajahnya”.
Hello Kitty, ikon global Jepang yang lucu, diperkenalkan pada tahun 1974 dan sekarang merupakan salah satu ekspor negara yang paling terkenal – menghiasi segala sesuatu mulai dari kasus pensil hingga piyama.
Yang mengejutkan penggemar, pemilik merek Sanrio mengatakan pada tahun 2014 karakter kucing yang terinspirasi sebenarnya bukan kucing tapi “gadis kecil yang bahagia”, yang memicu kegemparan dari pengguna internet yang tergagap-gagap: “Tapi dia punya kumis!”
Meskipun dia tidak tinggal di properti itu, Gunji dikenali November lalu oleh Guinness World Records atas koleksinya, setelah menghabiskan sekitar 30 juta yen (ribuan dolar AS) untuk ribuan barang, termasuk rumah tersebut.
Lebih dari 5.000 item yang dimilikinya memiliki busur merah ikonik Kitty, mendorong Gunji melewati pemegang rekor sebelumnya, juga orang Jepang.
Istri Gunji, Yoshiko, mengatakan bahwa dia sangat mendukung hasrat suaminya.
“Saya tidak peduli berapa banyak yang ia habiskan untuk Hello Kitty,” katanya.
“Orang perlu memberi tanda pada dunia, dan Hello Kitty adalah orang yang dia jalani,” tambahnya.
“Inilah mimpinya.”