Kali ini, Demian Aditya merancang aksi yang sangat berbayah. Dengan tangan diikat rantai dan diborgol, Demian masuk ke dalam sebuah peti dan di kubur hidup-hidup di liang sedalam lebih kurang 10 kaki.
“Ini adalah aksi paling berbahaya yang pernah saya lakukan,” kata pesulap kelahiran Tegal itu sebelum memulai penampilannya kepada kelima juri America`s Got Talent.
Salah satu juri, Simon Cowell bertanya untuk memastikan bahwa Demian yakin akan aksi mematikannya itu. Salah satunya tentang, apa yang bisa dilakukan, jika terjadi hal-hal berbahaya di luar persiapan.
Demian menjawab, penonton bisa memantaunya lewat kamera kecil yang ia letakkan di dalam peti. Dengan begitu, jika sesuatu yang tidak diinginkan, dirinya bisa segera mendapat pertolongan sebelum terlambat.
Dalam aksinya berbahaya itu, Demian Aditya hanya punya waktu 1,5 menit untuk melepaskan borgolnya. Setelah memastikan Demian sudah berada di dalam peti dalam kondisi terikat rantai dengan pergelangan tangan diborgol, para petugas pun mulai menutup peti.
Tak lama berselang, sejumlah orang pun langsung menimbun Demian yang berada di dalam peti dengan tanah. Sementara itu, Demian mulai berusha membuka borgol dengan bantuan penjepit rambut yang sebelumnya telah dia pinjam dari istrinya, Sarah Wijayanto.
Penonton dan juri America`s Got Talant pun mulai tegang melihat upaya Demian meloloskan diri dari maut melalui sebuah layar yang telah dihubungkan dengan kamera kecil yang ada di dalam peti. Baru berjalan sekitar satu menit, monitor tiba-tiba padam.
Kepanikan pun mulai menjadi-jadi. Salah satu juri meminta para petugas untuk segera menghentikan aksi tersebut dan segera mengangkat peti. Sarah bahkan sampai meronta-ronta agar aksi dihentikan.
Diujung batas waktu 1,5 menit, entah bagaimana, kejutan pun terjadi. Tiba-tiba Demian muncul di tengah-tengah para pekerja yang terus menimbunkan tanah ke dalam lubang.
Ia pun segera menghampiri dan menenangkan sang istri. Seketika kepanikan penonton dan juri pun lenyap berganti dengan sorak-sorai mengelu-elukan Demian.